Kamis, 05 Januari 2017

UNCKL347 Kaos Distro sejak 1996


Kaos anak surf dan skateboarding.

Begitulah citra yang sedang dibangung oleh UNKL347 ini, terlihat dari theme foto-foto produk yang dijualnya melalui instagram di @UNKL347  Produk yang dijual pun memiliki karakter design yang memang sesuai banget. 


UNKL347 merupakan sebuah distro kaos yang pertama kali didirikan di bandung pada tahun 1996 awalnya karena kecintaan pada musik, skateboard, surfing dan design. Hingga sekarang menjadi pelopor kaos distro di bandung dan diindonesia. Begitulah kira-kira terjemahan sepotong kalimat dibawah ini yang saya ambil dari websitenya http://unkl347.com/

Founded in 1996 from what was first nothing more than the love towards music, skateboarding, surfing, and design, soon developed into something so much bigger, UNKL347 is well-known as one of the pioneers of clothing line industry in Bandung, even Indonesia. What we do is always initiated based on what we love.
This is not made in China. Each piece of our collection, right down to the last thread and button sewn from local materials, is made with exceptional fabrics as well as hardware by the hand of our skilled local heroes to make it feel and look good on you.

Berikut ini sedikit review harga di UNKL347






 Customer service - Contact us

For quick response:
Reach us at
+62 878 23453 347 (Whatsapp/Call)

Reach us via LINE
Add @UNKL347 (with @)
or Scan QR code below

Rabu, 04 Januari 2017

Rahasia pembuatan kain cotton combed



Kain katun pada umumnya dikenal sebagai kain yang memiliki daya serap air yang cukup tinggi dibandingkan jenis bahan lain. Hal tersebut disebabkan karena bahan asalnya berasal dari serat kapas alami. Beberapa bahan kain yang dijual di pasaran indonesia sekarang ini ada yang murni serat kapas ada juga yang dicampur dengan bahan plastik atay yang disebut polyester. Serat kapas memiliki keunggulan yang nyaman dikenakan tetapi sengaja di campur polyester agar memiliki tingkat elastisitas dan daya tahan lebih lama.  

COTTON COMBED (combed 20s, 24s, 30s, 40s) Kain Combed memiliki serat benang yang lebih halus dan rata sehingga penampilannya akan menjadi lebih halus , rata dan rapih. Terdapat 4 varian di dalam katun combed, yaitu : combed 20s, 24s, 30s dan 40s. Hal yang membedakan adalah ketebalan kain combed. Kain Combed 20s memiliki ketebalan yang paling tebal, sedangkan combed 40s memiliki ketebalan yang paling tipis. Kain Combed 30s merupakan kain yang paling banyak dipakai dan menjadi favorit kaos di distro.

Kaos merupakan salah satu pakaian yang nyaman dipakai karena bahan yang digunakan. Pada walnya kain akatun dibuatpertama katanya di amerika dan india yang bahan asalnya dari kapas.Sebelum menjadi  kaos yang kita kenakan ini ada beberapa proses yang dilalui si kapas agar bisa menjadi baju. 

Pemanenan kapas
Pertama kapas dipanen dan dipisahkan dari bijinya, secara mekanik menggunakan mesin-mesin khusus pemisah sehingga menjadi kapas-kapas halus. Setelah proses pemanenan dan pemisahan dari biji kapas dimasukan kedalam mesin pemintal untuk dijadikan gulungan kain. 

Pintalan kain kapas
Setelah kain terbentuk selanjutnya adalah pemintalan menjadi kain putih melalui beberapa proses sebelum siap diwarnai. 

Urutan Proses penyempurnaan kain secara umum sebagai berikut :
Kain Katun /Serat Alam :
1.Desizing (penghilangan Kanji)
2.Scouring (Pemasakan)
3.Bleaching (Pemutihan)
4.Dyeing(Pencelupan)
5.Finishing (Penyempurnaan pegangan/handfeell)
Note : Untuk Serat Synthetics (Polyester,Nylon dll) tdk melalui proses Scoring & bleaching.
Sehubungan dengan penggunaan unsur yg mengandung bahan yang berpotensi mengandung matrial non halal adalah di bagian penghilangan kanji dan proses finishing.

 Apa Arti Cotton Combed 20s, 24s, 30s, dan 40s ?

Secara umum, semakin kecil angka semakin tebal bahan kaos yang dimaksud. Walaupun demikian, tidak ada standar yang pasti di antara para produsen bahan katun, sehingga istilah 20s dari produsen A bisa berbeda ketebalannya dengan bahan 20s dari produsen yang lain.

Angka 20, 24, 30, dan 40 menunjukkan tipe benang yang digunakan pada proses perajutan menjadi bahan kain.

Benang 20 biasanya digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 180 – 220 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal.

Benang 24 digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 170 – 210 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal.

Benang 30 digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 140 – 160 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal. Untuk jenis rajutan jarum ganda, bahan kain yang dihasilkan mencapai gramasi antara 210 – 230 gr/m2.

Benang 40 digunakan untuk menghasilkan bahan kain dengan gramasi antara 110 – 120 gr/m2 untuk jenis rajutan jarum tunggal. Untuk jenis rajutan jarum ganda, bahan kain yang dihasilkan mencapai gramasi antara 180 – 200 gr/m2.

Jadi semakin kecil angkanya,semakin tebal kainnya dan semakin besar angkanya maka kainnya akan semakin tipis.

Begitulah kira-kira cerita dibalik pembuatan kain katun, oleh sebab itu setiap perusahaan kain memiliki kualitas yang bisa dikatakan berbeda dari segi ketebalan, warna dan juga kelembutan.

Selasa, 03 Januari 2017

Teknik pembuatan sablon manual



Sablon kaos manual merupakan proses pemberian cat atau tinta pada kaos secara manual.

Tahap-Tahap sablon

  1. Penyetingan gambar.

    Siapkan gambar yang akan di sablon sebelum dicetak sablon di busana pria, kemudian edit berdasarkan warna masing-masing, dalam hal ini biasanya menggunakan program coreldraw dan photoshop.
  2.  Tahap pra-afdruk (sebelum pefilm-an)
    Tahap ini meliputi pembersihan dan persiapan screen. Dalam pembersihan dan persiapan screen alat-alat sablon yang dibutuhkan meliputi:

    •     sabun colek
    •     air
    •     kain spon

    Pertama-tama screen sablon kita cuci menggunakan air dan sabun kemumudian kita usap dengan menggunakan kain spon. setelah kita cuci, screen harus kita keringkan dengan menjemurnya di sinar matahari, hal ini perlu karena sebelum di afdruk screen harus benar-benar bersih dan kering.
  3.  Tahap afdruk (pefilm-an)

    Tahap ini meliputi pemberian obat, pembakaran screen/pefilm-an, dan pencucian obat pada screen.Di dalam tahap pemberian obat kita membutuhkan alat-alat antara lain berupa:

    •     screen
    •     obat afduk
    •     kipas angin/blower
    •     alat perata screen

    pertama-tama kita siapkan obat afdruk dengan cara campur cairan merah dan putih (dosissesuai anjuran di kotak box-nya). Setelah obat tersebut tercampur dengan rata tuangkansedikit demi sedikit pada screen dan ratakan setipis-tipisnya, kemudian screen tersebut kitakeringkan dengan menggunakan kipas angin atau blower. di dalam pengeringan ini screen tidakboleh terkena sinar matahari untuk itu dianjurkan pengeringan di ruang tertutup.

    setelahkering kita memasuki tahap pembakaran screen atau pefilm-an. di tahap ini kita membutuhkan alat-alat antara lain berupa:

    •     kaca
    •     gambar yg telah diedit
    •     screen
    •     kain dengan warna hitam
    •     busa screen
    •     papan

    pertama kita ambil papan terlebih dahulu, taruh busa di atas papan kemudian taruh kain warna hitam di atas busa tersebut. lalu kita ambil screen yang telah kita siapkan kemudian taruh screen diatas kain berwarna hitam setelah itu kita ambil gambar yang telah diedit dan tempel diatas screen , sebelum gambar tersebut kita tempel di screen terlebih dahulu kita olesi dengan minyak garong, hal ini dilakukan agar kertas pada gambar akan tembus sinar.

    Setelah itu taruh kaca diatas screen. untuk lebih jelasnya urutan dari bawah ke atas adalah:

    •     papan
    •     busa screen
    •     kain berwarna hitam
    •     screen
    •     gambar
    •     kaca

    setelah itu kita sinari screen dengan sinar matahari. didalam penyinaran waktu yang dibutuhkan antara 3 sampai 5 detik. karena jika terlalu lama dalam penyinaran, pefilm-an screen tidak akan gagal. setelah screen kita sinari, maka screen tersebut harus kita cuci untuk membersihkan berkas-berkas obat. dalam pencucian kita membutuhkan alat penyemprot, alat ini digunakan untuk membersihkan obat yang tersisa di sela-sela gambar yang terdapat pada screen.
  4. Tahap penyablonan / Teknik Sablon

    Pada tahap ini, alat-alat yang kita butuhkan antara lain:

    •     screen(yang telah difilm)
    •     minyak cat
    •     cat
    •     meja berkaca
    •     pengunci screen
    •     rakel(alat pengesut)
    •     kertas atau kain

    Pertama-tama ambil screen dan kunci screen pada meja berkaca lalu persiapan untuk cat-nya campur minyak cat dengan cat. setelah itu taruh kertas atau kain yang akan disablon diatas meja berkaca, tuang cat pada screen secukupnya kemudian kesut menggunakan rakel. maka jadilah hasil sablonan.
  5. Penghapusan film

    Pada tahap ini kita membutuhkan obat pencuci film. pertama-tama basahi screen dengan air lalu tuang obat pencuci screen pada screen gosok dengan menggunakan kain spon bilas dan keringkan dengan dijemur di sinar matahari demikianlah tips untuk melakukan sablon secara manual lain halnya dengan sablon digital, untuk sablon digital, anda lebih di tuntut mempunyai alat sablon digital yang cukup mahal bagi anda yang ingin belajar sablon.
Begitulah kira-kira cara pembuatan sablon secara manual sumber : link

Cara membuat Sablon Glow In the dark

Sumber : Kaskus

Mau buat kaos sablon glow in dark itu lho yang menyala dalam kegelapan? gimana ya cara sablonya? Pada dasarnya teknik sablonya adalah sama dengan cara sablon manual seperti biasa yang membedakanya adalah adanya serbuk Fosfor yang digunakan sehingga hasil sablon bisa menyala dalam gelap.


Cara Sablon Kaos Glow in The Dark (Bercahaya di Kegelapan) untuk Pemula via sablon.info

  1. Pertama siapkan rubber putih, rubber ini digunakan sebagai dasaran sablon, bisa juga dicampur dengan pigmen atau pewarna untuk menginginkan warna selain putih, baiknya warnanya disesuaikan dengan warna serbuk fosfornya sedangkan warna fosfor umunnya yang ada di pasaran berwarna hijau muda.
  2. Sablonkan rubber putih pada kain kaos, timpa 2 atau tiga kali agar hasilnya rata. Kemudian keringkan secukupnya.
  3. Siapkan rubber clear dan serbuk fosfor. Rubber clear merupakan rubber bening sedangkan serbuk fosfor adalah serbuk yang dapat menyerap cahaya dan menyala di ruang gelap dalam rentang waktu tertentu.
  4. Campurkan serbuk forfor dengan rubber clear dengan perbantingan 1 : 3 atau sesuai selera, aduk hingga benar-benar merata dan tercampur dengan baik.
  5. Setelah itu sablonkan campuran fosfor tadi di atas sablon dasaran tadi menggunakan screen yang sama. Dalam hal ini campuran fosfor tadi sebagai lapisan luar sehingga akan langsung terpapar cahaya dan saat berada di tempat gelap dapat bercahaya tanpa adanya penghalang dari bahan sablon lain dan dikarenakan rubber clear pada campuran akan menjadi bening setelah kering.
  6. Keringkan sablonan hingga benar-benar kering, lakukan press dengan heatpress akan jauh lebih baik.

Sekian tips dari kami, semoga bermanfaat ya :D